Berikut ini cara travel ke Perth untuk pemula yang sudah dirangkum oleh https://travelbareng.id/. Dengan persiapan yang matang, traveling ke Perth bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Berikut ini cara travel ke Perth yang bisa kamu coba:
1. Persiapan Sebelum Keberangkatan
a. Paspor dan Visa
Untuk warga negara Indonesia, wajib memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kepulangan. Selain itu, kamu harus mengajukan visa turis ke Australia. Jenis visa yang umum adalah Visitor Visa Subclass 600. Proses aplikasinya bisa dilakukan secara online melalui situs resmi Imigrasi Australia, dan biasanya membutuhkan dokumen seperti:
- Paspor
- Bukti keuangan (rekening tabungan, slip gaji, dsb.)
- Itinerary perjalanan
- Surat sponsor (jika ada)
- Tiket pulang-pergi (opsional)
Visa biasanya diproses dalam 5–20 hari kerja, jadi pastikan mengajukan jauh hari sebelumnya.
b. Tiket Pesawat
Penerbangan dari Indonesia ke Perth cukup banyak. Kota-kota besar seperti Jakarta, Denpasar (Bali), dan Surabaya memiliki rute langsung ke Perth. Maskapai yang melayani rute ini antara lain:
- Garuda Indonesia
- Batik Air
- AirAsia (via Kuala Lumpur)
- Scoot (via Singapura)
- Qantas
- Jetstar
Penerbangan langsung dari Jakarta ke Perth memakan waktu sekitar 4,5–5 jam. Harga tiket bervariasi tergantung musim, maskapai, dan waktu pemesanan.
c. Asuransi Perjalanan
Disarankan membeli asuransi perjalanan yang mencakup pembatalan, keterlambatan penerbangan, serta biaya medis selama di luar negeri. Biaya kesehatan di Australia tergolong tinggi, jadi ini penting.
2. Bandara dan Transportasi
Perth International Airport (PER) adalah pintu masuk utama. Dari bandara, kamu bisa menuju pusat kota dengan beberapa pilihan:
- Taxi atau Rideshare: Grab dan Uber tersedia di Perth. Perjalanan ke pusat kota memakan waktu 20–30 menit dan biaya sekitar AUD 30–50.
- Airport Bus: Bus Transperth (rute 380 dan 40) menghubungkan bandara dengan berbagai titik di kota. Biayanya lebih murah, sekitar AUD 5–7.
- Rental Mobil: Cocok jika kamu ingin eksplorasi ke luar kota seperti Margaret River, Albany, atau Kalbarri.
3. Akomodasi di Perth
Perth memiliki banyak pilihan akomodasi sesuai anggaran:
- Budget (AUD 30–70/malam): Hostel seperti The Shiralee Hostel, Spinner's Backpackers, atau YHA.
- Mid-range (AUD 80–150/malam): Hotel seperti Ibis Perth, Holiday Inn, atau hotel apartemen seperti Citadines St Georges Terrace.
- High-end (AUD 200 ke atas): The Ritz-Carlton Perth, COMO The Treasury, dan hotel-hotel bintang lima lainnya.
Pilih lokasi di area seperti Perth CBD, Northbridge, atau East Perth agar mudah mengakses tempat wisata dan transportasi.
4. Transportasi Dalam Kota
Perth memiliki sistem transportasi umum yang sangat baik dan terintegrasi:
- Bus dan Kereta Transperth: Gunakan kartu SmartRider untuk akses transportasi umum dengan tarif lebih murah. Kartu ini bisa dibeli dan di-top-up di stasiun atau toko tertentu.
- CAT Bus (Central Area Transit): Bus gratis yang beroperasi di dalam kota dengan rute yang menjangkau area utama wisata dan perbelanjaan.
- Sepeda: Perth adalah kota yang ramah sepeda. Banyak area memiliki jalur khusus sepeda dan tempat penyewaan.
5. Tempat Wisata Wajib di Perth
Beberapa destinasi populer di Perth:
- Kings Park and Botanic Garden: Taman luas dengan pemandangan kota yang indah.
- Fremantle: Kota pelabuhan bersejarah dengan pasar seni, museum, dan tempat makan seru.
- Rottnest Island: Naik feri sekitar 30 menit dari Perth, terkenal dengan hewan lucu quokka.
- Cottesloe Beach: Pantai bersih dan populer untuk berenang atau sekadar santai.
- Swan Valley: Daerah wine tasting dan kuliner, bisa diakses dalam waktu 30 menit dari kota.
6. Kuliner dan Belanja
Perth memiliki banyak restoran, kafe, dan pasar makanan:
- Northbridge: Area dengan banyak pilihan restoran Asia, Timur Tengah, dan bar.
- Fremantle Markets: Cocok untuk membeli oleh-oleh lokal dan mencicipi makanan khas Australia.
- Elizabeth Quay: Area pinggir sungai dengan restoran modern dan pemandangan indah.
Harga makan bervariasi, dari AUD 10 untuk fast food hingga AUD 30–50 untuk makan di restoran biasa.
7. Tips Tambahan
Cuaca: Musim panas (Desember–Februari) bisa sangat panas. Musim gugur dan semi adalah waktu terbaik untuk berkunjung (Maret–Mei dan September–November).
- Listrik: Australia menggunakan colokan tipe I, jadi bawa adaptor universal.
- Bahasa: Bahasa Inggris digunakan, tapi banyak orang Indonesia tinggal di Perth, jadi mudah beradaptasi.
- Etika: Budaya Australia sangat menghargai waktu dan antrian, serta memiliki standar kebersihan yang tinggi.
Itulah cara travel ke Perth untuk pemula. Perth terkenal dengan kotanya yang bersih, aman, ramah turis dan punya kombinasi alam, budaya dan kota modern yang seimbang. Selamat berlibur ya dan aman di perjalanan!