Mandi malam dengan air dingin sering dianggap menyegarkan, tetapi kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai efek samping bagi kesehatan.
Banyak orang memilih mandi malam setelah beraktivitas sepanjang hari untuk merasa lebih segar sebelum tidur.
Namun, tidak semua orang menyadari bahwa mandi dengan air dingin di malam hari dapat berdampak negatif pada tubuh.
Beberapa efek samping yang dapat timbul akibat kebiasaan ini patut menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Menurut pafipenajam.org, salah satu risiko utama mandi malam dengan air dingin adalah memperburuk gejala rematik.
Suhu dingin dapat menyebabkan jaringan di sekitar sendi membengkak, meningkatkan tekanan pada persendian dan menimbulkan nyeri.
Bagi penderita rematik, perubahan suhu yang mendadak ini dapat memperparah rasa sakit yang mereka alami.
Selain itu menurut pafimarauke.org, mandi malam dengan air dingin juga dapat menurunkan kualitas tidur.
Suhu dingin yang mengenai tubuh di malam hari dapat merangsang sistem saraf simpatik, yang meningkatkan produksi hormon stres seperti kortisol dan norepinefrin.
Peningkatan kadar kortisol pada malam hari berpotensi mengganggu siklus tidur dan membuat seseorang sulit untuk terlelap.
Efek lain yang dapat dirasakan adalah sensasi dingin berkepanjangan setelah mandi.
Beberapa orang mengalami kesulitan untuk menghangatkan tubuh kembali setelah mandi dengan air dingin di malam hari.
Hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan menyebabkan tubuh terasa kaku lebih lama.
Mandi malam dengan air dingin juga bisa meningkatkan risiko flu dan masuk angin.
Suhu dingin dapat menyebabkan tubuh kehilangan panas dengan cepat, sehingga melemahkan daya tahan tubuh.
Virus penyebab flu juga lebih mudah berkembang biak di lingkungan yang dingin, meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
Bagi penderita asma, mandi malam dengan air dingin bisa memicu kambuhnya gejala.
Perubahan suhu yang mendadak dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan dan kesulitan bernapas.
Selain itu, mereka yang memiliki riwayat sinusitis juga dapat mengalami gejala yang lebih parah akibat paparan air dingin di malam hari.
Otot kaku dan tegang juga menjadi efek samping lain dari mandi malam dengan air dingin.
Paparan air dingin bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke otot, dan meningkatkan risiko nyeri otot.
Kondisi ini terutama dirasakan oleh mereka yang sering mengalami kram atau memiliki masalah sirkulasi darah.
Mandi malam dengan air dingin bahkan dapat meningkatkan risiko hipotermia, terutama bagi individu dengan daya tahan tubuh rendah.
Ketika tubuh kehilangan panas secara signifikan, suhu tubuh bisa turun hingga di bawah batas normal, yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Selain itu, bagi orang yang memiliki alergi terhadap suhu dingin, mandi malam dapat menyebabkan ruam kulit atau reaksi alergi lainnya.
Jika ingin tetap mandi di malam hari, disarankan untuk menggunakan air hangat agar tubuh tetap nyaman dan menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.