Berikut ini biodata Tri Mumpuni, penemuan dan fakta menarik. Tri Mumpuni adalah seorang tokoh perempuan asal Indonesia yang dikenal sebagai ahli dalam pengembangan energi listrik berbasis komunitas melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Ia lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 6 Agustus 1959. Tri Mumpuni menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB), di mana ia mendalami bidang sosial ekonomi pertanian. Bersama suaminya, H. I. D. Rachmat Mulyana, ia mendirikan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), sebuah lembaga yang fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui teknologi energi terbarukan. Berikut ini biodata Tri Mumpuni dan penemuan Tri Mumpuni:
Biodata Tri Mumpuni
- Nama Lengkap: Tri Mumpuni Wiyatno
- Tempat, Tanggal Lahir: Semarang, Jawa Tengah, 6 Agustus 1959
- Pendidikan: Institut Pertanian Bogor (IPB) – Sosial Ekonomi Pertanian
- Profesi: Pakar Energi Terbarukan, Direktur Eksekutif IBEKA
- Pasangan: H. I. D. Rachmat Mulyana
Penemuan dan Kontribusi Tri Mumpuni
Tri Mumpuni dikenal karena mengembangkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di daerah terpencil di Indonesia. Melalui program ini, ia berhasil membantu lebih dari 60 desa di Indonesia mendapatkan akses listrik secara mandiri. Teknologi PLTMH memanfaatkan aliran air sungai untuk menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memberdayakan masyarakat setempat.
Pendekatan yang dilakukan Tri Mumpuni tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi lokal. Warga desa diajak untuk mengelola dan memanfaatkan listrik guna meningkatkan kesejahteraan, seperti mendukung kegiatan usaha kecil dan industri rumah tangga.
Atas kontribusinya, Tri Mumpuni meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Ramon Magsaysay Award (2011), yang sering disebut sebagai Nobel versi Asia. Ia juga diundang berbicara di forum internasional, termasuk di Gedung Putih, di hadapan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada 2010.
Komitmen Tri Mumpuni dalam memajukan energi terbarukan telah menginspirasi banyak orang di Indonesia dan dunia. Dengan prinsip kemandirian energi berbasis komunitas, ia membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat ampuh untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.
Fakta Menarik tentang Tri Mumpuni
- Penghargaan Internasional: Tri Mumpuni menerima Ramon Magsaysay Award pada tahun 2011 atas kontribusinya dalam pemberdayaan masyarakat melalui energi terbarukan.
- Kiprah Global: Selain di Indonesia, ia juga membantu pengembangan energi di negara lain seperti Filipina dan Afghanistan.
- Inspirasi Perempuan: Ia menjadi simbol pemberdayaan perempuan di bidang teknologi dan lingkungan.
Dengan visi besar untuk mewujudkan kemandirian energi, Tri Mumpuni membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terpencil.