Standar Gaji Dokter Umum Menurut IDI

Standar Gaji Dokter Umum Menurut IDI

Ada beberapa standar gaji dokter umum menurut IDI yang sudah sudah dirangkum https://idigunungmas.orgIDI sebagai Ikatan Dokter Indonesia dalam tujuannya adalah mendukung terciptanya kesejahteraan bagi para anggota. Sehingga IDI juga menyoroti persoalan gaji tenaga dokter umum di Indonesia yang masih jauh dari standar organisasi tersebut.

Standar Gaji Dokter Umum Menurut IDI Secara Lengkap

1. Survey JDN

Melalui survey nasional yang diselenggarakan oleh Junior Doctor Network (JDN) diketahui rata-rata pendapatan dokter di Indonesia. Khususnya pendapat dokter umum melalui survey nasional di mana 85% dokter memperoleh gaji di bawah take home pay standar IDI.

Melalui JDN telah membuktikan fenomena betapa kecilnya gaji dokter umum yang ada di Indonesia. Bahkan tim riset serta anggota JDN, Makhyan Jibril membenarkan statement tersebut.

Menurut JDN dokter umum pengganti maupun dokter klinik umumnya hanya mendapatkan biaya untuk alokasi uang duduk serta uang berpasien. Di mana jumlahnya hanya sebesar Rp. 1.000 sampai dengan Rp. 4.000.

JDN juga menjelaskan bahwa tidak semua dokter umum memiliki gaji rendah. hanya saja dokter dengan penghasilan tinggi memiliki persentase cukup kecil.

2. Rekomendasi Gaji Oleh IDI

IDI atau Ikatan Dokter Indonesia memiliki standar sendiri mengenai gaji para dokter umum di Indonesia. Masih melalui riset yang dilakukan oleh JDN dijelaskan bahwa IDI merekomendasikan gaji standar bagi dokter umum adalah Rp, 12,5 sampai Rp. 15 juta per bulannya.

Meski demikian hasil survey menunjukkan bahwa 8,89% dokter umum masih memiliki gaji di bawah Rp.1,5 juta di tempat praktik utama. Hal tersebut membuat para dokter berpraktik di 2 hingga 3 tempat sekaligus.

3. Kesesuaian Gaji di Tempat Praktik Utama VS Rekomendasi IDI

IDI menjelaskan bahwa hanya sekitar 5,53% tenaga dokter umum, yang memperoleh gaji Rp. 12.5 juta per bulan di satu tempat praktik. Di mana jumlah tersebut juga sesuai dengan jam kerja rasional yaitu 42.1 jam per minggunya.

Meski demikian fakta di lapangan juga tentu menunjukkan angka sekiar 94% lebih tenaga dokter umum bekerja di bawah gaji standar. Sehingga hanya sebagian kecil tenaga dokter, yang memiliki gaji per bulan sesuai rekomendasi IDI saat ini.

Meski banyak dokter umum bekerja lebih dari 1 tempat praktik dengan jam kerja over hanya sekitar 16,5% memperoleh gaji sesuai standar. Sehingga secara keseluruhan mayoritas dokter di Indonesia masih bekerja dengan gaji di bawah standar.