Perbedaan HIPMI dan IDI yang Wajib Diketahui

Perbedaan HIPMI dan IDI

Berikut ini perbedaan HIPMI dan IDI yang dirangkum oleh website https://idideiyai.org. Organisasi HIPMI dan IDI merupakan dua badan berbeda yang sering kali disamakan oleh masyarakat. hal tersebut sering terjadi karena belum banyak yang mengenal HIPMI. Meski demikian penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan HIPMI dan IDI secara lengkap disini:

Perbedaan HIPMI dan IDI

1. Definisi

HIPMI merupakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia. Secara garis besar HIPMI adalah organisasi tempat berkumpulnya para pengusaha muda dari seluruh Indonesia. Disebutkan juga bahwa HIPMI merupakan organiasi non partisan yang bergerak dalam bidang perekonomian.

Sementara itu seperti yang sudah Anda ketahui IDI adalah organisasi profesi di Indonesia. IDI merupakan Ikatan Dokter Indonesia yang menjadi tempat berkumpulnya profesi kedokteran di Indonesia.

2. Tahun Berdiri

Baik IDI maupun HIPMI merupakan organisasi yang sudah ada di Indonesia dalam kurun waktu cukup lama. Pendirian IDI sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan mengalami beberapa kali pergantian nama.

Secara resmi IDI lahir di tanggal 24 Oktober 1950 hingga sekarang. Sementara itu HIPMI sebagai tempat perkumpulan pengusaha muda juga berdiri di tanggal 10 Juni tahun 1972. Pendirian HIPMI secara langsung juga diprakarsai oleh para pengusaha muda yang ada di Indonesia saat itu.

3. Tujuan

Sebagai organisasi resmi dan besar tentunya IDI dan HIPMI memiliki tujuan bersama. HIPMI memiliki beberapa tujuan penting dalam bidang perekonomian seperti:

  • Menggerakkan perekonomian bangsa terutama di sektor UMKM.
  • Membantu para pelaku UMKM melalui pemberian modal serta memantau perkembangan kebijakan pemeirntah di bidang ekonomi.
  • Melaksanakan berbagai program pemerintah serta turut mensukseskan proses pembangunan nasional.
  • Membentuk pengusaha nasional di usia muda yang berwawasan tinggi.

Sementara itu untuk IDI lebih cenderung fokus terhadap tujuan di bidang kesehatan masyarakat. Selain itu IDI juga mengutamakan kesejahteraan masyarakat melalui kualitas kesehatan yang baik. Berikut ini merupakan beberapa tujuan dari IDI:

  • Mengatur etika dari profesi dokter di Indonesia.
  • Memberikan pelatihan secara profesional.
  • Memberikan perlindungan terhadap hak-hak anggotanya.
  • Berperan dalam mengembangkan profesionalitas dokter serta menjaga standar pelayanan kesehatan.
  • Meningkatkan kesehatan rakyat Indonesia.

Sementara itu perbedaan HIPMI dan IDI juga terletak di beberapa bagian lain. Mulai dari struktur organisasi hingga keanggotaannya. Sehingga bisa disimpulkan abhwa HIPMI dan IDI merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang berbeda.