Pengalaman Memelihara Kucing saat Hamil

Pengalaman Memelihara Kucing saat Hamil

Dikutip dari laman website playwickeycats, kucing tidak hanya sekadar hewan peliharaan tapi juga bagian dari keluarga. Banyak orang termasuk wanita yang sudah hamil masih memelihara kucing di rumah.

Pertanyaannya, apakah aman? Sebagian orang berpendapat jika memelihara kucing saat hamil bisa memberikan dampak buruk pada kehamilan. Salah satu alasannya karena kotoran kucing bisa menyebabkan toksoplasmosis pada janin.

Pengalaman Memelihara Kucing saat Hamil

Bagi pecinta kucing pastinya merasa khawatir ketika memelihara kucing dalam kondisi hamil. Sebab banyak informasi di media sosial yang menjelaskan mengenai dampak bahayanya bagi kesehatan janin.

Salah satunya adalah dampak buruk infeksi toksoplasmosis. Umumnya infeksi tersebut dapat menyebar lewat kotoran kucing melalui kontak  langsung dengan ibu hamil. Meski demikian banyak ibu dalam beberapa forum diskusi memberikan testimoni tentang pengalamannya memelihara kucing ketika hamil.

Dalam diskusi terbuka di salah satu forum online banyak ibu menjelaskan pengalaman dan ceritanya. Salah satunya adalah akun bernama eka***, yang merupakan cat lovers dan sudah lama memelihara kucing. Dari awal kehamilan hingga usia 24 minggu dirinya masih sering dekat-dekat kucingnya.

Eka*** juga menjelaskan bahwa kondisi janinnya baik-baik saja. Hanya dirinya tidak diperbolehkan membersihkan kotoran atau berdekatan dengan urin kucingnya. Menurutnya jika kebersihan kucing dan vaksinnya terjaga, maka tidak akan berdampak buruk bagi kehamilan.

Selanjurnya akun zah*** juga memberikan pendapat serupa. Dirinya menjelaskan  bahwa dari awal kehamilan hingga usia 32 minggu sangat senang bermain dengan kucing kesayangannya. Aktivitas ini akan tetap aman karena dirinya rajin cuci tangan ketika selesai bermain dengan kucingnya.

Selain itu Zah*** juga menjelaskan bahwa menjaga kesehatan janin sangat erat kaitannya dengan kesadaran pribadi. Menghindari makanan mentah atau tidak terlalu matang juga bisa menjadi salah satu solusinya. Sehingga menurutnya kucing bukanlah penyebab utama toksoplasma.

Tips Aman Memelihara Kucing saat Hamil

Tips Aman Memelihara Kucing saat Hamil

Pada dasarnya bukanlah masalah jika seorang ibu hamil tetap ingin memelihara kucing di rumah. Bahkan tidak ada salahnya untuk bermain atau berdekat-dekat dengan kucing. Namun pastikan bahwa kucing peliharaan tersebut terawat, sehat serta terjaga kebersihannya.

Berdekatan dengan hewan liar yang tidak terjaga kesehatannya akan berdampak buruk bagi kesehatan bayi. Hal ini sangat riskan mengingat ibu hamil sangat sensitive terhadap berbagai jenis penularan. Untuk menjaga kondisi janin secara baik pastikan menerapkan tips aman memelihara kucing ketika hamil:

1. Menjaga Kebersihan Kandang

Tips pertama yang harus kamu perhatikan ketika ingin memelihara kucing di masa kehamilan adalah menjaga kebersihan kandangnya secara baik. Usahakan membuang kotoran kucing setiap harinya.

Pastikan ibu hamil menghindari kontak langsung dengan kotoran kucing ya. Minta bantuan orang lain atau suami untuk membersihkan kotoran kucing di rumah. Namun jika tidak ada orang lain pastikan kamu memakai sarung tangan dan membuangnya setelah selesai.

Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun setelah membersihkan kotorannya. Usahakan menggunakan air mengalir dan pastikan tangan benar-benar bersih.

2. Hindari Kontak Langsung dengan Kotoran

Menghindari kontak langsung dengan kotoran hewan juga perlu kamu lakukan di sekitar rumah. Hindari kontrak langsung ketika kamu sedang berkebun. Mengingat biasanya kucing juga sering buang air besar di lingkungan sekitar rumah.

3. Jangan Biarkan Kucing Bermain di Luar

Sementara itu usahakan untuk menjaga agar kucing tetap di dalam rumah. Kebiasaan kucing keluar rumah bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sebab di luar kamu pastinya tidak mengetahui apa yang dikonsumsinya.

Ketika keluar kucing menjadi rentan terkontaminasi berbagai penyakit dan parasite. Mulai dari konsumsi hewan liar atau bahkan tertular penyakit lainnya. Selain itu di masa kehamilan hindari mengadopsi kucing baru untuk beberapa waktu.

4. Jaga Pola Makan Kucing

Memberikan makanan sehat juga merupakan salah satu pengalaman memelihara kucing  paling tepat. kamu perlu menghindari memberikannya makanan mentah hingga setengah matang. Semua jenis makanan tersebut kemungkinan besar masih mengandung parasite di dalamnya.

Memperhatikan pola makannya akan membantu mencegah terjadinya infeksi parasite. Sebagai pilihan tepat kamu dapat memberikannya makanan kering atau makanan kaleng khusus bagi kucing.

Itulah beberapa informasi mengenai tips memelihara kucing ketika hamil. Dari beberapa pengalaman memelihara kucing saat hamil bisa disimpulkan bahwa hal tersebut aman-aman saja. Asalkan kamu memperhatikan kesehatan dan kebersihan kucing sekaligus menerapkan budaya hidup sehat lebih ketat di masa kehamilan.