Kenapa Terawan Dipecat IDI? Ini Penyebabnya

Kenapa Terawan Dipecat IDI Ini Penyebabnya

Kenapa terawan dipecat IDI? Berikut ini beberapa alasan yang dirangkum oleh website https://idiborong.orgTerawan Agus Putranto dalam Keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran MKEK direkomendasikan pemecatan secara tidak hormat dari keanggotaan IDI. Rekomendasi MKEK ini didasarkan pada sejumlah alasan, mulai dari promosi vaksin Nusantara.

Kenapa Terawan Dipecat IDI? Ini Penyebabnya

Ada banyak sekali kontroversi dibalik pemecahan eks Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI. Berikut beberapa penyebab kenapa Terawan dipecat IDI:

1. Memicu Pro Kontra

Ketika menjabat sebagai Menteri Kesehatan sekaligus anggota IDI Terawan memicu banyak sekali pro kontra. Hal ini membuat gaduh ruang lingkup profesional dan masyarakat mengenai pengambilan sikap terkait pemecatan tersebut.

2. Pelanggaran Etika Berat

Di lain sisi pemecatan Terawan juga didasarkan banyak alasan. Salah satunya mengenai adanya pelanggaran etika berat dalam proses kedokteran di Indonesia.

Pertama adalah melakukan promosi vaksin Nusantara kepada masyarakat luas. Di mana sebelumnya proses penelitian vaksin ini belum selesai dilakukan. Hal tersebut dianggap sebagai pelanggaran terhadap kaidah ilmiah dalam etika kedokteran.

Sementara itu Terawan juga membentuk PDSRKI. Dirinya bertindak sebagai ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Klinik Indonesia. Prosesnya dinilai kurang tepat karena tidak melewati prosedur sesuai Tatalaksana dan organisasi IDI.

3. Ditetapkan dalam Muktamar PB IDI

Selain itu pemecatan eks Menteri Kesehatan ini juga diputuskan dalam Muktamar PB IDI. Di sni Terawan Agus Putranto, SpRAD dipecat secara permanen dari keanggotaan IDI. Hal tersebutu disampaikan dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh.

Proses pemecatan ini juga dikonfirmasi oleh pihak Ketua Panitia Muktamar dr Nasrul Musadir Alsa. Sehingga per tanggal 26 Maret 2022 Terawan sudah tidak lagi menjadi anggota IDI.

4. Bukan Kali Pertama

Pengambilan sikap pemecatan secara permanen dr Terawan tidak dilakukan tanpa pertimbangan. Mengingat dirinya merupakan dokter profesional di bidang radiologi. Meski demikian dalam beberapa waktu terakhir Terawan sudah banyak menimbulkan kegaduhan dan bersitegang dengan IDI.

Sebelumnya Terawan pernah mendapatkan sikap pemecatan sementara pada tanggal 26 Febuari 2018 sampai 25 Februasi 2019. Hal ini juga diikuti oleh pernyataan untuk mencabut rekomendasi izin praktiknya.

Dalam prosesnya Terawan pernah menjadi dokter kepresidenan RI. Hal ini memberikannya kesempatan untuk melakukan pembelaan sebelum akhirnya dipecat secara definitive.

Itulah penyebab kenapa Terawan dipecat IDI. Pemecatan Terawan dari keanggotaan IDI tentunya menimbulkan banyak sekali kontroversi. Meski demikian dalam prosesnya pemecatan ini juga sudah diputuskan dalam MKEK serta melalui pertimbangan cukup panjang.