Fungsi Obat Paracetamol dalam Meredakan Nyeri dan Demam dengan Aman

Fungsi Obat Paracetamol dalam Meredakan Nyeri dan Demam dengan Aman

Paracetamol, atau dikenal juga sebagai acetaminophen, merupakan salah satu obat yang paling umum digunakan di seluruh dunia untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.

Obat ini dikenal aman dan efektif jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan.

Paracetamol pertama kali dikembangkan pada akhir abad ke-19 dan menjadi obat bebas populer di berbagai negara.

Hingga saat ini, paracetamol menjadi pilihan utama untuk pengobatan berbagai jenis nyeri dan kondisi medis yang melibatkan demam.

Apa Itu Paracetamol?

Paracetamol menurut pafiandolo.org, adalah analgesik dan antipiretik. Sebagai analgesik, obat ini meredakan berbagai jenis nyeri seperti sakit kepala, nyeri otot, sakit gigi, dan nyeri pasca operasi.

Sebagai antipiretik, paracetamol membantu menurunkan demam dengan cara bekerja di pusat pengatur suhu tubuh di otak.

Selain itu, paracetamol memiliki profil keamanan yang tinggi sehingga sering direkomendasikan untuk anak-anak, ibu hamil, dan pasien yang tidak bisa menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau aspirin.

Cara Kerja Paracetamol

Meskipun mekanisme pasti paracetamol belum sepenuhnya dipahami, para ahli percaya obat ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin di sistem saraf pusat. 

Prostaglandin adalah senyawa kimia yang memperkuat sinyal rasa sakit ke otak dan memicu peningkatan suhu tubuh saat demam terjadi.

Paracetamol juga mempengaruhi jalur serotonergik di otak, yang berkontribusi dalam mengurangi rasa sakit. 

Kombinasi efek ini menjadikannya efektif untuk berbagai jenis nyeri dan demam.

Berbagai Bentuk Sediaan Paracetamol

Paracetamol tersedia dalam berbagai bentuk untuk memenuhi kebutuhan pasien. Bentuk paling umum adalah tablet dan kapsul, tetapi ada juga sirup untuk anak-anak, suppositoria untuk pasien yang kesulitan menelan, dan bentuk larutan injeksi untuk penggunaan di rumah sakit.

Pada anak-anak, dosis paracetamol biasanya dihitung berdasarkan berat badan untuk memastikan keamanan. 

Sediaan eliksir dan suppositoria menjadi pilihan praktis dalam kasus tertentu, terutama jika anak mengalami muntah atau kesulitan menelan.

Potensi Efek Samping dan Batas Keamanan

Paracetamol dianggap sebagai obat yang aman jika digunakan sesuai dosis anjuran, yaitu kurang dari 4 gram per hari untuk orang dewasa. 

Namun, overdosis dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius, bahkan berisiko fatal.

Efek samping paracetamol cenderung jarang terjadi, tetapi beberapa laporan mencatat risiko seperti reaksi alergi, ruam kulit, atau, dalam kasus yang sangat langka, kelainan darah.

Oleh karena itu, penting untuk selalu membaca label obat dan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat kombinasi yang mengandung paracetamol.

Paracetamol dalam Kehidupan Sehari-hari

Paracetamol sering menjadi bagian dari pengobatan kombinasi untuk flu dan migrain. 

Misalnya, obat flu yang mengandung paracetamol dikombinasikan dengan dekongestan seperti fenilefrin untuk mengatasi gejala flu secara menyeluruh. 

Dalam pengobatan migrain, paracetamol sering dikombinasikan dengan metoklopramid untuk mengurangi mual dan muntah.***