Pertanyaan ini sering muncul di kalangan masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan.
Mata minus, atau miopia, adalah kondisi di mana mata tidak dapat melihat objek jauh dengan jelas.
Katarak, di sisi lain menurut pafibengkaliskab.org adalah kekeruhan pada lensa mata yang mengakibatkan penurunan penglihatan.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara miopia tinggi dan peningkatan risiko katarak.
Individu dengan miopia tinggi diketahui memiliki prevalensi yang lebih tinggi untuk mengalami katarak pada usia lebih dini.
Miopia tinggi dapat menyebabkan perubahan struktural pada mata yang meningkatkan risiko berbagai komplikasi, termasuk katarak.
Pemanjangan aksial bola mata pada miopia berat dapat menyebabkan pengenceran vitreous, yang memfasilitasi difusi molekul pengoksidasi dari retina ke lensa, sehingga memicu terjadinya katarak.
Selain itu, miopia tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada sel reseptor cahaya di retina, yang kemudian meningkatkan risiko katarak.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua individu dengan mata minus akan mengalami katarak.
Faktor lain seperti usia, paparan sinar UV, dan riwayat kesehatan juga memainkan peran penting dalam perkembangan katarak.
Bagi individu dengan miopia tinggi, disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin.
Deteksi dini dan pengelolaan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan risiko katarak.
Pertama, gunakan kacamata pelindung UV saat beraktivitas di luar ruangan.
Paparan sinar ultraviolet yang berlebihan dapat mempercepat pembentukan katarak.
Kedua, konsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan ikan berlemak.
Antioksidan dapat membantu melindungi lensa mata dari kerusakan oksidatif.
Ketiga, hindari kebiasaan merokok karena zat kimia dalam rokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit mata, termasuk katarak.
Selain itu, jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata, konsultasikan dengan dokter mata untuk langkah pencegahan yang lebih spesifik.
Dokter dapat memberikan panduan yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.
Secara umum, kesehatan mata yang baik dimulai dengan menjaga pola hidup sehat.
Olahraga teratur, tidur cukup, dan menjaga kadar gula darah juga dapat membantu menjaga kesehatan mata.***