Banyak orang percaya bahwa konsumsi makanan pedas dapat menyebabkan usus buntu.
Ini sudah beredar luas dan sering membuat masyarakat khawatir saat menikmati hidangan bercita rasa pedas.
Namun, apakah anggapan ini benar secara medis atau hanya sekadar mitos belaka?
Mari kita telusuri fakta sebenarnya tentang hubungan antara makanan pedas dan risiko usus buntu.
Apa Itu Usus Buntu?
Usus buntu, atau dikenal sebagai apendisitis, adalah peradangan pada apendiks, sebuah organ kecil berbentuk tabung yang terletak di ujung usus besar.
Ketika apendiks tersumbat, peradangan dan infeksi dapat terjadi, yang menyebabkan rasa sakit hebat di bagian kanan bawah perut.
Jika tidak segera ditangani, usus buntu bisa pecah dan menimbulkan komplikasi serius.
Penyebab utama terjadinya sumbatan ini umumnya adalah tinja yang mengeras, infeksi, atau pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar usus buntu.
Makanan Pedas dan Usus Buntu: Apa Kata Ahli?
Sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa makanan pedas secara langsung menyebabkan usus buntu.
Menurut pafipcsumbawabarat.org, faktor pemicu utama apendisitis adalah penyumbatan pada apendiks, bukan jenis makanan yang dikonsumsi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat mengiritasi lambung atau sistem pencernaan, tetapi tidak sampai memicu peradangan pada usus buntu.
Ahli kesehatan dari Johns Hopkins Medicine juga menyatakan bahwa hubungan antara makanan pedas dan usus buntu adalah mitos yang tidak didukung oleh data medis.
Asal Mula Mitos Makanan Pedas
Mitos ini diduga berawal dari keluhan sakit perut yang muncul setelah mengonsumsi makanan pedas.
Sakit perut tersebut sebenarnya lebih sering terkait dengan gangguan lambung, seperti gastritis atau acid reflux, dibandingkan dengan usus buntu.
Rasa pedas dari cabai berasal dari senyawa kapsaisin, yang memang dapat merangsang pencernaan dan mempercepat gerakan usus.
Namun, senyawa ini tidak memiliki peran dalam penyumbatan apendiks yang menyebabkan apendisitis.
Penyebab Utama Usus Buntu
Untuk memahami lebih jelas, berikut adalah faktor-faktor utama penyebab usus buntu:
1. Penyumbatan oleh Feses
Tinja yang mengeras dapat menyumbat apendiks dan memicu peradangan.
2. Infeksi Saluran Pencernaan
Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening di sekitar usus buntu.
3. Cedera pada Area Perut
Cedera akibat benturan keras bisa mempengaruhi kondisi apendiks.
4. Faktor Genetik
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa riwayat keluarga juga berperan dalam risiko apendisitis.