Terdapat beberapa perbedaan cerebral palsy dan GDD yang penting diperhatikan. Meski hampir sama namun kedua hal tersebut mempunyai beberapa perbedaan. Umumnya kondisi tersebut akan berkaitan pada perkembangan kemampuan anak ketika masih kecil. Berikut perbedaan cerebral palsy dan GDD secara lengkap:
Perbedaan Cerebral Palsy dan GDD
1. Pengertian
Secara umum pengertian cerebral palsy adalah kelumpuhan atau kelainan pada otak yang ditandai dengan gangguan kontrol yang menimbulkan kesulitan bergerak maupun meletakkan posisi tubuh pada penderitanya. Bahkan disertai gangguan fungsi tubuh lainnya.
Sedangkan untuk GDD atau Global Development Delay adalah keterlambatan dari segi perkembangan global atau kondisi dalam tahapan tumbuh kembang anak yang biasanya terdapat dalam hal motorik halus dan kasar, interaksi sosial, bahasa berbicara, kognitif dan lainnya.
2. Penyebab
Dari segi penyebab, kamu bisa menemukan perbedaan cerebral palsy dan GDD. Umumnya kondisi cerebral palsy disebabkan cedera otak sebagai akibat kekurangan oksigen ketika masa persalinan berlangsung.
Cerebral palsy terjadi karena adanya infeksi pada ibu ketika mengandung. Bahkan kondisinya juga bisa saja terjadi akibat munculnya cedera otak setelah lahir. Ini juga dapat terjadi karena munculnya infeksi penyakit pada otak maupun trauma kepala.
Sedangkan untuk GDD disebabkan oleh kelainan kromosom atau genetik yang diturunkan. Beberapa penyebab lain seperti gangguan metabolik, cedera otak dan kelainan neurologis, kelainan struktur otak juga berpengaruh terhadap kondisi tersebut.
3. Gejala
Perbedaan berikutnya juga dapat dilihat dari gejalanya. Anak dengan GDD cenderung memiliki keterlambatan ketika berbicara dan bahkan tidak memiliki repon baik di aspek rangsangan.
GDD juga dapat diindikasikan ketika anak sulit berinteraksi sosial maupun belajar keterampilan sehari-hari. Bahkan biasanya anak juga cenderung terlambat untuk berjalan, merangkak maupun memegang benda.
Gejala cerebral palsy bisa kamu lihat dari otot kaku hingga kesulitan bergerak maupun menjaga keseimbangan. Bahkan biasanya anak dengan cerebral palsy juga cenderung memiliki gangguan perkembangan motorik kasarnya hingga membuatnya sulit duduk atau bahkan berjalan.
Itulah beberapa perbedaan cerebral palsy dan GDD yang penting diketahui. Diagnosis dini dari tenaga kesehatan terpercaya sangat diperlukan untuk memperoleh penanganan secara tepat bagi anak-anak.