Komponen dalam Cara Pembuatan Sirup Farmasi

Komponen dalam Cara Pembuatan Sirup Farmasi

Ada beberapa komponen dalam cara pembuatan sirup farmasi. Apa itu sirup farmasi? Sirup farmasi adalah jenis sirup yang mengandung bahan obat atau Medicated Syrup. Contoh sirup farmasi seperti sirup piperazina sitrat, sirup isoniazid.

Sirup farmasi banyak digunakan karena mempunyai rasa yang manis dan aroma yang harum serta warna yang menarik sehingga disukai oleh berbagai kalangan, terutama anak-anak dan orang yang susah menelan obat dalam bentuk sediaan oral lainnya.

Berikut ini informasi komponen dalam cara pembuatan sirup farmasi:

Komponen Pembuatan Sirup Farmasi

1. Zat Aktif: Zat utama yang memiliki banyak manfaat dalam sirup.

2. Pelarut: Cairan yang sering disebut zat pembawa berfungsi melarutkan zat aktif. Contoh pelarut seperti gliserol, air, propilenglikol, etanol, eter, dll.

3. Pemanis: Zat tambahan dalam sirup untuk memberikan rasa manis pada sirup contohnya sukrosa.

4. Zat penstabil: Zat yang menjaga sirup dalam keadaan stabil contohnya pendapar, antioksidan, pengkompleks, dll.

5. Pengawet: Ditambahkan pada sirup agar tahan lama dan bisa digunakan berulang- ulang. Penambahan pengawet ini sering dilakukan pada sirup dengan dosis berulang.

6. Pewarna: Zat tambahan sirup yang sering disebut corigen coloris. Pewarna ditambahkan ke sirup jika diperlukan. Penambahan pewarna bertujuan agar warna sirup lebih menarik dan tidak berwarna pucat. Pewarna larut dalam air, tidak bereaksi dengan komponen sirup dan warnanya stabil dalam kisaran pH selama penyimpanan. Pewarna dibuat konsisten dengan rasa.

7. Pengental: Pengental ditambahkan ke sirup hanya jika diperlukan saja.

8. Pewangi: Pewangi ditambahkan dengan tujuan agar obat berbau harum dan menutupi bau zat aktif yang kurang sedap. Contoh dari pewangi sirup adalah essen straw, oleum rosae, dll.

9. Perasa: Perasa ditambahkan jika sirup kurang enak atau terlalu pahit.

10. Pengisotonis: Biasanya ditambahkan pada sediaan steril.

Alur Proses Pembuatan Sirup Farmasi

1. Penimbangan

2. Pencampuran (Mixing)

3. Penyaringan (Filtrasi)

Cek IPC :

  • Organoleptis
  • Kadar Zat Aktif
  • PH
  • BJ
  • Viskositas

4. Pengisian dan Penutupan Botol (Filling & Cropping)

Cek IPC :

  • Penampilan
  • Kebocoran
  • Volume

5. Labeling

Cek IPC :

  • Penampilan
  • Kelengkapan
  • Penandaan

6. Pengemasan Sekunder

Cek IPC :

  • Penampilan
  • Kelengkapan
  • Penandaan

7. Gudang Obat Jadi

Kesimpulan

Itulah komponen dalam cara pembuatan sirup farmasi. Untuk mempelajari berbagai hal tentang farmasi bisa mengunjungi website Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) di pafikabkulonprogo.org.