Biografi Tokoh Farmasi Indonesia dan Dunia

Biografi Tokoh Farmasi Indonesia dan Dunia

Berikut ini informasi mengenai biografi tokoh farmasi Indonesia dan dunia. Kehadiran bidang farmasi baik di Indonesia maupun dunia tentunya tidak terlepas dari tokoh-tokoh penting didalamnya. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui siapa saja tokoh-tokoh yang berjasa dalam bidang farmasi.

Biografi Tokoh Farmasi di Indonesia dan Dunia

1. Zainal Abidin

Tokoh pertama dalam bidang farmasi Indonesia adalah Bapak Zainal Abidin. Beliau merupakan sosok pendiri PAFI atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia di tanggal 13 Februari 1949. Info lebih lengkap tentang PAFI bisa mengunjungi website pafikotabalige.org.

2. Eddie Lembong

Berikutnya adalah Eddie Lembong. Beliau lahir di Tinombo Sulawesi Tengah pada tanggal 30 September 1936. Eddie Lembong merupakan keturunan Tionghoa yang menempuh jurusan farmasi di Institut Teknologi Bandung.

Eddie Lembong juga aktif menjadi anggota, pengurus, wakil ketua serta dean penasehat GP Farmasi Pusat. Kiprah Eddie Lembong di dunia farmasi Indonesia tidak sampai disitu saja. Ditahun-tahun berikutnya Eddie Lembong juga mendirikan pabrik obat bernama Pharos, jaringan pemasaran obat Apotek Century.

3. Rukmini Zainal Abidin

Salah satu tokoh farmasi di Indonesia berikutnya adalah Rukmini Zainal Abidin yang lahir pada tanggal 23 Februari 1924. Belau merupakan seorang pengusaha farmasi di Indonesia yang menjadi tonggak perkembangan industrI farmasi bagi masayrakat.

Rukmi Zainal Abidin bersama suami adalah pendiri perusahan farmasi di awal-awal kemerdekaan seperti PT Tunggal Idaman Abadi, yang cukup bergengsi di Indonesia.

4. Hippocrates

Bagi pelaku farmasi di Indonesia dan dunia pastinya sudah banyak yang mengenal Hippocrates. Beliau merupakan bapak farmasi dunia, yang merupakan seorang dokter Yunani. Hippocrates memperkenalkan farmasi serta kedokteran secara ilmiah dan menerangkan pemakaian obat secara rasional.

Bahkan Hippocrates juga melakukan penyusunan sistematika pengetahuan kedokteran yang  menguraikannya pada beratur-ratus obat-obatan. Dimasa itu muncul sebuah istilah baru yang disebut sebagai “Farmakon” yang disebut sebagai obat murni bertujuan kebaikan.

5. Ibnu Al-Baitar

Dalam risalah berujudul Al-Jami fi Al-Tibb atau Kumpulan makanan dan obat sederhana Ibnu Al-Baitar turut serta menyediakan kontribusi pada bidang farmasi. Kitab tersebut mengupas mengenai beragam khasiat obat yang bisa diketahui oleh masyarakat.

Itulah beberapa biografi tokoh farmasi di Indonesia dan dunia. Tentunya masih banyak Sekali tokoh-tokoh lain, yang turut serta berkontribusi dalam bidang farmasi.