Perbedaan Gaji Farmasi di Luar Negeri dan Indonesia

Perbedaan Gaji Farmasi di Luar Negeri dan Indonesia

Pastinya informasi mengenai gaji farmasi sangat penting bagi kamu yang ingin berkarir di bidang ini. Kamu bisa melihat lebih jauh bagaimana prospek kedepannya. Tentu saja selain memperhitungkan gaji di dalam negeri, kamu juga perlu melihat berapa besaran penghasilannya di luar negeri.

Perbandingan Gaji Farmasi di Indonesia dan Luar Negeri

Berikut adalah perbandingan gaji farmasi di luar negeri dan Indonesia secara lengkap:

1. Indonesia

Umumnya besarnya penghasilan tenaga farmasi di Indonesia ini cukup beragam. Hal tersebut akan dibedakan menjadi berbagai kategori sesuai profesi yang digelutinya. Mengingat di Indonesia lulusan tenaga farmasi bisa menjabat di berbagai sektor industry dengan beragam profesi.

Umumnya untuk ahli farmasi di Indonesia akan mempunyai penghasilan mulai dari Rp. 85 juta per tahunnya. Sementara bagi yang bekerja dalam farmasi industry memiliki gaji antara Rp. 60 sampai Rp. 90 juta. Penghasilan terbesar ketika kamu bekerja di ruang lingkup pemerintahan, yaitu mulai dari Rp. 50 sampai Rp. 100 juta.

2. Inggris

Gaji farmasi di luar negeri umumnya juga bervariasi. Tidak semua negara menerapkan kebijakan tarif tinggi dibandingkan Indonesia. Namun bisa dikatakan hampir semuanya memiliki penghasilan, yang jauh lebih besar.

Mari kita sebut saja penghasilan tenaga farmasi di Indonesia. Dimana Inggris meruupakan salah satu negara yang memiliki industry farmasi terbesar di wilayah Eropa. Dari laporan Deloitte menjelaskan bahwa gaji farmasi disana mulai dari Rp. 881 juta sampai dengan Rp. 1,16 miliar per tahunnya.

3. Kanada

Kanada juga memiliki penghasilan tenaga farmasi tergolong besar. Bahkan ketika dibandingkan dengan Indonesia sudah pasti perbandingannya akan sangat jauh. Sementara itu Kanada juga menduduki peringkat kedua pendapatan tenaga farmasi tertinggi di dunia.

Disini seorang apoteker yang memiliki lisensi bisa digaji mulai dari Rp. 1,2 miliar sampai dengan Rp. 1,5 miliar setiap tahunnya. Tentunya untuk memenuhi standar apoteker berlisensi tersebut kamu harus memiliki gelar sarjana farmasi dari universitas Kanada serta menyelesaikan ujian dewan nasional.

4. Malaysia

Negara Malaysia memiliki tarif tenaga farmasi yang tergolong  tinggi. Bahkan masih cukup tinggi jika dibandingkan Indonesia. Rata-rata setiap bulannya tenaga apoteker di Malaysia bisa mendapatkan penghasilan mulai dari Rp. 15 juta.

Itulah tadi perbandingan gaji farmasi di Indonesia dan luar negeri. Tentunya informasi ini dapat kamu gunakan sebagai gambaran bagaimana prospek tenaga kefarmasian tersebut. Info lebih lengkap tentang farmasi bisa mengunjungi website pafisawahluntokota.org.