Sebagai kompetitor Twitter, cara kerja algoritma Threads kurang lebih sama. Meski begitu, media sosial baru ini masih minim fitur. Jadi jangan heran jika pengguna baru masih risih karena timeline yang isinya random mulai dari motivasi, kecantikan, lambe, humor dan lain-lain. Berdasarkan analisis dari mahasiswa Marketing dengan akun Batjaankoe, timeline Threads bisa dibersihkan dan topik sesuai dengan keinginan. Bagaimana caranya? Yuk pahami cara kerja algoritma Threads terlebih dahulu dibawah ini.
Analisis Algoritma Threads di Akun Batjaankoe
Algoritma Threads kurang lebih sama seperti algoritma media sosial pada umumnya, mostly mirip sama tiktok dan twitter. Semakin banyak interaksi dengan topik A, maka topik A makin sering muncul di timeline. Berdasarkan interaksi akun Batjaankoe dengan akun-akun bookthreads secara intens, hasilnya 80% isi timeline seputar buku.
Cara Kerja Algoritma agar Isi Timeline Sesuai Keinginan
Cara kerja algoritma Threads biar timeline kalian isinya sesuai kemauan yaitu dengan dengan memperbanyak interaksi atau minimal like dan komen di akun yang kalian rasa sesuai dengan topik kalian. Dan yang pasti, algoritma media sosial tidak berubah tapi meningkat.
“it won’t charge but improve again and again to be better. So let’s wait for better improvement and the new features.”
Harapannya, Threads bisa menambahkan fitur add bookmark with custom folder yang tentu sangat berguna bagi penggunanya.
Algoritma Threads untuk menaikkan exposure post belum terlihat jelas bagaimana cara kerjanya, namun yang pasti, fitur repost Threads sangat berpengaruh. Repost membuat jangkauan postingan Threads lebih leas ke non-followers.
Kurang lebih seperti itu analisis cara kerja algoritma Threads terbaru dari akun Batjaankoe. Tentunya algoritma Threads akan berubah dengan berjalannya waktu. Jadi, pastikan untuk tetap mempelajarinya!