Cara cek iPhone bekas dapat dilakukan dengan berbagai cara yang efektif, mulai dari kondisi barang, baterai healt, kamera, touchscreen, dan yang lainnya. Saat ini iPhone menjadi ponsel yang banyak diminati karena desain mewah dan memiliki keunggulan pada sistem keamanan yang tinggi dibandingkan dengan ponsel android.
Per tanggal ditulisnya artikel ini ponsel baru dari iPhone berada di seri 14. Series 14 terdiri dari iPhone 14 basic, iPhone 14 plus, iPhone 14 pro, dan iPhone 14 pro max. Tentu dari varian tersebut memiliki harga yang berbeda.
Varian yang lebih baik dan bagus seringkali berharga lebih mahal dari yang biasanya. Perbedaan tersebut ada pada bagian kamera dan chipset yang digunakan. Selain hal tersebut pasti semua series hampir sama.
Dan kali kita akan bagikan tips cek HP iPhone bekas sebelum membelinya yang dikutip sedikit dari apikpedia.com. Berikut ini adalah tips cek iPhone bekas sebelum membelinya.
1. Kondisi Barang
Hal pertama yang harus cek adalah kondisi barang apakah layar pecah, back case pecah, atau hal yang nampak pada iPhone itu terlebih dahulu. Pengecekan yang dilakukan lebih ke arah fisik yang pertama.
Jika kamu tidak bisa mengecek kondisi barang karena membeli online, cobalah untuk meminta penjual memfoto secara detail iPhone bekas tersebut. Serta minta video dari iPhone yang akan kamu beli untuk cek kondisi barang.
Pastikan tidak ada goresan, penyok, perubahan warna, atau noda besar. Namun, untuk pembelian hal pertama kita sarankan lebih baik beli offline dibandingkan membeli online.
2. Bukti Pembelian
Minta pada penjual bukti pembelian entah itu salinan lunak atau keras dari tanda terima asli. Kwitansi akan memberikan dual hal penting, kepemilikan sebelumnya dan status garansi.
Kwitansi ini penting untuk mengidentifikasi apakah penjual pemilik pertama atau apakah iPhone masih dalam garansi. Kalau penjual tidak bisa memberikan kwitansi, putuskan kembali apakah kamu benar-benar ingin mengambilnya atau tidak. Bukti pembelian ini untuk mengatasi resiko kehilangan dan kemungkinan penyalahgunaan.
3. Nomor IMEI
Periksa kembali apakah IMEI kamu aman sudah terdaftar di Kemenperin. Ketika IMEI tidak terdaftar suatu saat nanti akan datang masalah seperti sinyal tiba-tiba hilang. Ini biasanya karena iPhone kamu bukan ex iBox melainkan ex Inter.
Untuk memeriksa dan melihat nomor IMEI bisa ke Settings > General > About > Gulir ke bawah hingga ketemu IMEI dengan kode digit tertentu. Setelah kamu dapatkan IMEI bisa langsung kunjungi situs Kemenperin untuk cek status IMEI dari iPhone kamu. Jika terdaftar maka bisa membeli iPhone bekas tersebut.
4. Nomor Seri
Selain nomor IMEI, Apple mengeluarkan serial number ke semua perangkatnya untuk validasi garansi. Kamu bisa cek nomor seri ke Settings > General > About.
Dengan adanya serial number, kamu bisa mengetahui detail bulan pembelian dan di mana iPhone diproduksi. Kamu bisa memverifikasi spesifikasi dan detail perangkat pada halaman dukungan cakupan Apple.
5. Tes Layar
Selanjutnya adalah dengan tes tombol fisik dan layar. Kamu bisa cek dengan mencoba volume up/down serta tombol power. Kamu bisa tes gerakan dasar iPhone seperti menggesek, memperbesar, dan mengetuk pada layar.
Banyak iPhone lama cenderung bermasalah di bagian tombol power. Jadi jika kamu membelinya secara offline silahkan coba matikan atau hidupkan iPhone untuk cek kualitas tombol power.
6. Tes Kamera
Selanjutnya tes bagian kamera baik kamera depan maupun belakang. Kamera iPhone memiliki kualitas yang bagus di video 4K. Tes apakah kamera baik dari sisi performa foto dan video hasilnya memuaskan atau tidak.
Dalam tes kamera lakukan berulang ulang untuk memastikan kondisi kamera iPhone tersebut baik. Karena pada dasarnya iPhone lebih dominan di bagian kamera dibandingkan pada sistem OS. Itulah kenapa banyak orang yang ingin memiliki iPhone.
7. Tes Speaker
Speaker iPhone memiliki kualitas yang sangat bagus, baik dari sisi suara, bass, dan melodi. Bahkan speaker iPhone mampu menciptakan suara yang bergantian karena menggunakan speaker stereo.
Pada bagian bawah ponsel terdapat speaker utama, sedangkan speaker keduanya terdapat pada bagian erapice.
Untuk cek speaker apakah masih berfungsi dengan baik bisa memutar musik dari Youtube. Posisi volume hingga level up untuk melihat getaran yang ada di speaker.
8. Tes Mikrophone
Hal penting lainnya adalah dengan mengecek microphone pada iPhone. Untuk cek microphone silahkan gunakan ponsel untuk menelpon orang lain. Sehingga kamu tahu kualitas dari microphone iPhone bekas tersebut.
Jika kamu merasa kualitas microphone buruk, silahkan tinggalkan karena kamu akan merugi. Jadi periksa dengan benar mic yang ada di iPhone masih berfungsi dengan baik atau tidak.
9. Pemeriksaan Port
Meskipun iPhone memiliki rating IP68 untuk tahan air dan debu, perlindungan tersebut tidak bertahan selamanya. Pemeriksaan port sebagai sumber penerima arus listrik wajib diperhatikan.
Kamu bisa mencoba mengisi daya ketika sedang dalam pembelian (COD). Jika iPhone ketika dicas menunjukkan bahwa baterai dapat terisi, itu berarti iPhone masih aman. Namun, sebaliknya jika ketika diisi daya tidak menunjukkan tanda-tanda pengisian baterai berarti kamu harus lepaskan iPhone tersebut.
10. Uji Kualitas Baterai
Dari banyaknya ponsel, baterai menjadi bagian yang sering rusak. Masa pakai baterai ditentukan dari penggunaan sehari-hari dan cara mengisi daya. Untuk cek kualitas baterai iPhone silahkan pergi ke Settings > Battery > Battery Health.
Penting untuk dipahami bahwa semua baterai yang dapat diisi ulang memiliki masa pakai yang terbatas. Menurut Apple, baterai iPhone harus mempertahankan hingga 80% dari kapasitasnya setelah 500 siklus pengisian penuh. Kesehatan baterai apa pun yang kurang dari 80% akan menyebabkan iPhone mengalami penurunan performa dan mungkin perlu segera diganti.
Akhir Kata
Itulah beberapa cara cek kondisi iPhone bekas sebelum membelinya. Pada umumnya seperti itu untuk cek iPhone bekas. Tapi tidak menutup kemungkinan ada trik lainnya untuk cek kualitas dari iPhone bekas.