Daging sapi seperti apa yang cocok untuk dimasak menjadi rendang? Apakah yang berlemak? Banyak otot? Atau semua bagian bisa dijadikan rendang yang enak?
Rendang menjadi salah satu makanan terlezat di dunia beberapa tahun silam. Rasanya yang nikmat dan enak memang pantas menyandang gelar tersebut.
Tetapi, rendang yang lezat dan enak itu tentu melewati proses memasak yang sangat lama. Bumbu-bumbu dan bahan-bahan yang tepat juga harus diperhatikan.
Salah satu yang wajib kita pilih bahannya adalah daging sapi. Sebab, dengan menggunakan daging kualitas kurang baik, tentu hasilnya tidak akan selezat ekspektasi kita.
Tips Memilih Daging untuk Rendang
Lalu bagaimana daging sapi yang baik untuk dijadikan sebagai bahan baku rendang? Tenang-tenang, masfikr.com sudah merangkum semua hal yang harus diperhatikan khusus untuk kamu.
1. Lihat Warna
Daging sapi yang masih baik dan berkualitas bisa dilihat dari warnanya. Daging sapi yang masih berwarna merah cerah kualitasnya masih baik. Tapi, kalau warnanya sudah berubah gelap atau pucat dan kaku, maka kualitasnya kurang baik.
Warna daging yang coklat juga menjadi indikasi kalau daging sudah tidak segar lagi. Hal ini bisa terjadi karena disimpan terlalu lama di suhu ruang dan terkena udara.
2. Seratnya Halus
Perhatikan selalu serat daging sapi yang akan kita beli. Daging sapi berkualitas memiliki serat yang halus dengan lemak berwarna kekuningan.
3. Aroma Khas
Daging segar memiliki aroma khas yang tentu saja juga segar. Bau ini tuh khas gitu, kalau baunya sudah tidak sedap, tandanya daging tidak layak untuk diolah. Lebih baik kita membuangnya daripada nanti bisa jadi penyakit.
Untuk menghindari daging jadi busuk. Setelah kita beli, langsung masukkan freezer jika ingin diolahnya masih lama. Atau masukkan ke chiller saja jika waktu pengolahan tidak lama setelah kita membelinya.
4. Pilih Bagian Paha Atas
Untuk rendang, pilihlah daging sapi bagian paha atas. Karena, pada bagian ini tidak terlalu memiliki banyak lemak dibanding bagian sapi lainnya.
5. Potongan Daging
Potongan daging ini juga akan memengaruhi cita rasa atau minimal pengalaman kita dalam memakan rendang. Potongan daging yang sedikit tebal dan agak miring mengikuti serat daging adalah yang paling oke.
Jadi, ketika dimasak, maka daging akan menyusut, apalagi prosesnya cukup lama. Potongan yang tebal tadi tentu juga akan lebih mengecil. Kalau potongan daging terlalu tipis, bisa-bisa dagingnya jadi dendeng atau bahkan hancur.
Tips Memasak Rendang
Setelah kualitas daging yang digunakan itu tinggi, cara mengolah yang tepat tentu akan membuat rasa rendang jadi makin lezat lagi.
1. Rebus Daging
Sebelum diolah lebih lanjut, daging sapi sebaiknya direbus terlebih dahulu. Rebusan pertama bisa dibuang airnya untuk membuat kotoran yang masih menempel ketika kita tidak bersih saat daging masih mentah. Lalu rebus lagi sampai setengah matang.
Jika sudah setengah matang, tiriskan daging kemudian potong setebal 2-3 cm. Potongnya agak miring dari serat dagingnya ya.
2. Menumis Bumbu
Kalau daging sapi sudah siap, saatnya beralih ke bumbu. Tumis terlebih dahulu bumbu tanpa menggunakan minyak goreng. Masak sampai air dalam bumbu berkurang cukup banyak, baru setelah itu tambahkan minyak goreng.
Tumis terus sampai bumbu benar-benar matang dan tidak bau langu lagi. Jika sudah, masukkan santan segar yang berasal dari kelapa parut segar.
3. Masak Sampai Kering
Biasanya, rendang itu dimasak lalu disimpan untuk waktu yang cukup lama. Jika ingin menyimpan dalam jangka waktu lama, maka rendang harus dimasak sampai benar-benar kering atau kuahnya tidak ada.
Setelah itu, baru dimasukkan ke wadah kedap udara dan ditutup rapat. Agar lebih awet, rendang dapat dimasukkan ke dalam kulkas dan dapat dipanaskan ketika akan dimakan.
Itu tadi cara memilih daging sapi untuk rendang beserta tips memasaknya. Ikuti tutorial di atas untuk menjadikan rendang sebagai makanan terenak di dunia.