Tahapan Tumbuh Kembang Bayi di Tahun Pertama
Bayi yang baru lahir dapat berkembang menjadi balita yang aktif hanya dengan waktu 12 bulan atau satu tahun.Transformasi pada bayi terbilang singkat dengan terlihatnya pertumbuhan tubuh dan tingkat keaktifan. Bayi juga akan memperlihatkan perkembangan baru setiap bulannya.Banyak orangtua yang bertanya-tanya cara untuk mengetahui apabila perkembangan bayinya tepat sasaran. Walau begitu, patokan terhadap tumbuh kembang bayi dapat bervariasi dengan kecepatannya sendiri. Seorang bayi dapat mencapai satu titik lebih cepat dibandingkan bayi lain, tetapi akan tertinggal pada kemampuan lainnya. Contohnya, pada beberapa bayi mengucapkan kata pertama ketika mencapai usia delapan bulan, tetapi bayi lain sulit untuk bicara hingga paling tidak satu tahun. Selain itu, bayi bisa saja berjalan ketika usia sembilan bulan, walau bayi lainnya baru bisa berjalan ketika memasuki usia 18 bulan. Ibu juga dapat mengetahui patokan umum pada tumbuh kembang bayi, dengan melakukan tanya jawab dengan dokter anak.
Tumbuh Kembang Bayi pada Bulan Pertama
Pada bulan pertama kehidupan dari bayi, sebagian besar perilaku yang timbul bersifat refleksif, yaitu reaksi otomatis. Setelah sistem saraf matang, bayi memikirkan tindakan yang akan dilakukan. Beberapa refleks yang dapat dilakukan oleh bayi berusia satu bulan adalah:
Refleks Mulut: Hal ini penting untuk kelangsungan hidup bayi yang memungkinkan ia untuk menemukan sumber makanan. Seorang bayi akan otomatis menyusu ketika mulut atau bibirnya disentuh. Refleks ini dapat membantu bayi untuk menemukan puting susu untuk disusui.
Refleks Memegang: Bayi akan menggenggam jari atau benda lainnya ketika diletakkan pada telapak tangannya. Refleks ini paling dominan pada 2 bulan awal dan akan mulai menghilang ketika memasuki 5-6 bulan.
Tumbuh Kembang Bayi 1 hingga 3 Bulan
Pada usia ini, bayi mulai bertransformasi menjadi bayi yang aktif dan responsif. Banyak refleks yang ada pada saat lahir akan hilang di usia ini. Penglihatan bayi lebih aktif dan tertarik pada lingkungan sekitarnya. Bayi juga lebih suka melihat wajah manusia dibandingkan benda lainnya.Bayi di usia ini dapat mengikuti objek bergerak dan mengenali orang-orang yang setiap hari ditemuinya. Ia juga dapat mengenali suara-suara yang akrab dengannya dan tersenyum ketika melihat wajah orangtuanya atau wajah lainnya yang sering dilihatnya.
Tumbuh Kembang Bayi Usia 4 hingga 7 Bulan
Pada usia ini, bayi belajar mengoordinasikan kemampuan penglihatan, sentuhan, dan pendengarannya. Selain itu, keterampilan motorik, seperti menggenggam, berguling, duduk, hingga merangkak. Bayi juga dapat mengontrol terhadap yang akan atau tidak akan dilakukan. Bayi juga akan berkomunikasi lebih baik dan mungkin lebih dari sekadar menangis ketika lapar, lelah, atau menginginkan sesuatu. Di usia ini, bayi dapat bermain dengan semua orang yang ditemui. Walau begitu, mungkin saja anak tersebut menimbulkan rasa cemas terhadap orang asing dan menangis jika diambil dari orangtuanya.
Tumbuh Kembang pada Usia 8-12 Bulan
Memasuki usia ini, bayi dapat duduk tanpa adanya dukungan. Ia juga mencari cara untuk berguling ke posisi tengkurap dan masuk ke posisi duduk. Hal ini mempersiapkannya untuk merangkak yang umumnya terjadi pada usia 7-10 bulan. Merangkak adalah hal yang penting untuk integrasi dua sisi otak.Setelah bisa merangkak, bayi akan mulai belajar untuk berdiri. Anak tersebut akan mengambil beberapa langkah sambil memegang sesuatu untuk dapat berdiri. Saat keseimbangannya terjaga, bayi mungkin bisa berjalan beberapa langkah. Umumnya, hal ini terjadi pada usia 12 bulan, tetapi lebih awal atau lebih lambat adalah hal yang normal. Itulah perkembangan yang umumnya terjadi pada tahun pertama bayi. Tentunya setiap bayi dapat mengalami kondisi yang berbeda-beda, namun penting bagi orangtua untuk selalu memerhatikan kesehatan bayi setiap harinya dan melakukan imunisasi bayi secara rutin sesuai dengan umurnya. Moms pun pastinya sudah menyiapkan berbagai perlengkapan dan kebutuhan sikecil, salah satunya adalah popok bayi. Merries memiliki daya tampung hingga 5 kali pipis bayi, dan dapat mengunci cairan sehingga kulit bayi tetap kering. Jadi Moms tidak perlu takut jika Si Kecil mengalami kebocoran.