Yayasan Plan International Indonesia bekerja sama dengan lembaga tinggi negara untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak perempuan Indonesia mengambil alih posisi pimpinan lembaga negara selama satu hari. Program tersebut bernama Girls Take Over yang sudah diikuti sebanyak 661 pendaftar dan hanya 3 orang yang terpilih.
Profil Putri Khairunnisa Ramli
Dari 3 orang finalias yang terpilih, ada gadis berumur 16 tahun asal bone yang mendapat kesempatan mengambil alih posisi pimpinan lembaga negara selama satu hari. Gadis tersebut bernama Putri Khairunnisa Ramli.
Putri Khairunnisa Ramli 16 tahun siswi SMAN 1 Bone berkesempatan menggantikan posisi Heru Pambudi sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Jumat 9 Maret 2019.
Menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai
Putri mengaku sangat senang dengan posisinya sebagai Dirjen Bea dan Cukai. Selain itu, ia juga bersyukur bisa mendapatkan kesempatan luar biasa berdialog langsung bersama Ibu Menteri Keuangan dan men-takeover posisi Dirjen Bea Cukai.
Menurutnya, pengalaman yang paling tidak bisa dilupakan saat kunjungan ke Kennel K9 untuk meninjau langsung kondisi anjing pelacak dan saat berdialog bersama bapak ajudan di Mobil Dinas.
Masukan kepada pihak Ditjen Bea dan Cukai RI
Gadis yang sejak kecil bercita-cita jadi dokter ini, turut memberi masukan kepada pihak Ditjen Bea dan Cukai RI terkait keseimbangan jumlah pegawai laki-laki dan perempuan.
Menurutnya, pengawasan yang telah dilakukan berjalan efektif dalam mendorong kepatuhan pengguna jasa di bidang Cukai. Namun ia berharap agar kedepannya kesempatan dan rasio pegawai laki laki dan perempuan dapat lebih seimbang ke depannya.
Saran untuk Anak Bangsa Indonesia
Harus tetap percaya diri, kerja keras, jangan menyerah dan selalu sebarkan energi positif. Jadilah orang yang baik karena kebaikan itu akan kembali pada diri kita sendiri.
Source : Boneterkini.net