TBC atau TB yang sering kita kenal dengan istilah tuberkulosis tidak hanya menyerang paru-paru saja lo, namun juga bisa menyerang dan menyebar ke bagian lain salah satunya tulang. Penyakit ini dikenal istilah TBC tulang belakang yang menyebar ke seluruh bagian tubuh memanfaatkan transportasi aliran darah, sangat bahaya jika tidak segera diobati.
TBC umumnya menimbulkan serangkaian gejala yang bisa kita rasakan seperti batuk-batuk selama 1 bulan, badan terasa lemas, nyeri dada, demam, batuk berdarah, hinnga penurunan berat badan. Penyakit menular ini dipengaruhi dan disebabkan oleh adanya bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC tulang belakang terjadi jika mengenai bagian tulang.
Negara-negara berkembang khususnya Indonesia memiliki jumlah kasus TBC yang terus bertambah sejak dua dekade terakhir. Hal ini disebabkan karena masalah malnutrisi yang terjadi di beberapa daerah. Tidak hanya itu saja, bahkan kasus ini juga banyak menyerang penderita HIV/AIDS.
Dikutip dari KlikDokter, resistensi obat saat pengobatan TBC paru yang menyebar ke bagian tubuh lainnya dapat menimbulkan terjadinya TBC tulang belakang. Bakteri tuberkulosis dapat menginfeksi tulang apapun di dalam tubuh, namun yang paling sering menyerang tulang belakang. Kasus TBC tulang belakang saat ini bisa terjadi hingga 50% dari seluruh jumlah kasus TBC tulang. Hal ini disampaikan langsung oleh dr. Andika Widyatama.
Menurut Andika, penyakit TBC tulang belakang sering dikenal dengan istilah Pott’s disease yang sering menyerang tulang belakang setinggi dengan bagian dada (toraks). TB jenis ini bisa terjadi juga di persendian lutut, tulang area bahu, tulang area siku, lutut dan persedian pinggul. Dilansir dari Liputan6.com, terdapat 4 ciri-ciri dan gejala TBC tulang belakang. Apa saja itu? Berikut ulasannya:
1. Benjolan di punggung
Penonjolan tulang belakang yang keluar disebabkan karena TBC tulang belakang yang semakin hebat dan merusak piringan tulang belakang. Tonjolan tersebut dikenal dengan istilah gibbus.
2. Kelumpuhan
Saraf di sepanjang tulang belakang yang rusak secara cepat diakibatkan serangan TBC tulang belakang dapat menimbulkan gejala kelumpuhan. Oleh karena itu perlu diagnosis dini dan penanganan yang cepat agar tidak mengenai bagian saraf tersebut dan terhindar dari kelumpuhan.
3. Nyeri
TBC tulang menimbulkan Gejala nyeri yang bervariasi, tergantung dari bagian tulang yang terkena. Jika TBC menyerang bagian persendian dapat menyebabkan kekakuan pada sendi dan nyeri akut. Sedangkan jika menyerang bagian tulang belakang dapat menyebabkan rasa nyeri pada bagian punggung secara konstan.
4. Peradangan sendi
Peradangan sendi atau timbulnya abses (penumpukan nanah) di sendi merupakan gejala kekakuan sendi yang diakibatkan oleh tuberkulosis pada sendi biasanya menyerang lutut dan sendi panggul.
Jika ingin mendapatkan informasi tentang materi basic science dalam biologi dan perkembangan terkini biologi khususnya mengenai biologi medis bisa mengunjungi mbahbiologi.com
Sumber :
Liputan6.com
fitness.mercola.com