Percakapan Dan Pesan Terakhir Jonghyun SHINee dengan Teman Dekatnya

"Akankah semuanya membaik jika aku bertahan?" tanya Jonghyun pada teman dekatnya, A.

A berkata, "Aku masih menyarankanmu untuk mengunjungi rumah sakit." Si A menyuruh Jonghyun untuk mendapatkan penanganan, namun, Jonghyun menggelengkan kepalanya, dan berkata, "Aku sudah menjalani pengobatan, tapi semuanya tidak membaik.."

Pada hari ini, member SHINee, Jonghyun dikabarkan meninggal dunia di usia 27 tahun. Ia ditemukan tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal di hari yang sama. Polisi mencurigai adanya percobaan bunuh diri karena depresi.

A, adalah seorang teman dekat Jonghyun selama 5 tahun ini. Ia mengklaim bahwa dirinya sering berbagi cerita dengan sang idola mengenai masalah yang Jonghyun hadapi.

Pada malam ini, A menemui media outlet Dispatch, dan menceritakan perbincangan terakhirnya dengan Jonghyun sebelun tiada.

A mengatakan, "Aku bertemu dengannya pada tanggal 1 (Desember). Dia bilang, dia sedang dalam masa sulit, tapi aku tak menyangka alan berakhir seperti ini."

A mengungkapkan bahwa akar permasalahan Jonghyun adalah musik. Ia menjelaskan, "Ia berkata bahwa ia merasa tidak menemui ekspektasinya. Ia ingin melakukan yang lebih baik, tapi ia merasa kurang berbakat. Ia mengalami kesulitan, dan berkata bahwa ia menjadi semakin tersingkirkan semakin tua."

Menurut A, Jonghyun sangat mengkhawatirkan musiknya.

A menambahkan, "Dia tidak punya masalah dalam kehidupan pribadinya. Hubungan dengan ibu dan kakaknya baik. Semua yang Jonghyun punya hanya musik, dan ia sering menyalahkan diri sendiri dengan berkata ia kurang bakat."

Sang teman berkata bahwa kemudian Jonghyun mulai berkata soal kematian.

"Meski ia punya banyak teman, rasanya berlebihan jika harus berbicara masalah seperti itu. Ia sering terbuka padaku. Dia mulai berkata soal kematian pada awal Desember. Aku yakin dia bisa melewatinya.

Dia tidak bisa tidur tanpa obat tidur. Ia sering tertidur saat berbicara di telepon. Dia bisa bertahan dengan baik... Aku tak tahu itu adalah percakapan terakhir kami.

Aku rasa ia baru saja bisa bertahan hari demi hari. Aku berharap ia bisa bertahan sampai akhir tapi sekarang aku hanya bisa berharap ia telah melepas semua bebannya dan beristirahat dengan tenang," tutup A.