Pakaian menjadi sebuah hal penting dalam penampilan sebuah girl atau boy band Kpop. Sayangnya, hal tersebut jutru kurang dihargai agensi maupun stasiun televisi dan memasukan stylist mereka ke dalam 'lingkaran setan'.
Berkarir sejak 15 tahun lalu dan menjadi stylist SNSD (Girl's Generation) selama 8 tahun, membuat Seo Soo Kyung mengetahui 'seluk-beluk' industri Kpop. Ia berani bicara terang-terangan soal struktural di industri hiburan Korea dan ini jadi rintangan utama bagi mereka yang ingin membangun karir sebagai stylist di Korea.
Menurutnya stasiun TV lokal menjadi pusat masalah utama, karena agensi Kpop dan aktris mereka tidak menghasilkan banyak uang untuk tampil di acara TV.
"Ini lingkaran setan," ungkap gadis yang sering disebut jadi member ke-9 SNSD yang mengacu pada industri KPop.
"Sementara Kpop sukses di seluruh dunia, para pelaku Kpop (idol) dan orang-orang yang bekerja dengan mereka seperti stylist atau manajer biasanya dibayar rendah, ini jika dibandingkan dengan orang-orang yang bekerja di industri yang sama di Jepang dan Amerika Serikat. Alasannya karena agensi Kpop tidak mendapat upah yang cukup untuk tampil di stasiun TV," tuturnya.
Seo Soo Kyung mengaku jika stylist tidak mendapat apapun setelah uang didapat dari artis pertama. Selama berkarir, mereka diperlakukan buruk oleh agensi Kpop dan stasiun TV, dan tentu saja berbeda dengan negara lain.
"Kami bekerja siang dan malam untuk artis kami, tapi tidak mendapat sesutu yang pantas kami terima dari kedua belah pihak. Sebagian besar pendapatn kami berasal dari luar industi, seperti pemotretan iklan. Bahkan orang-orang dari periklanan mengeluh jika stylist meminta terlalu banyak bayaran. Apa lagi yang bisa kami lakukan? Kami tidak dibayar dari lapangan kerja utama."
Parahnya, saat Seo Soo Kyung mulai bekerja, ia tidak dibayar selama proses pekerjaanya. Butuh waktu 3 bulan untuk mendapatkan 300.000 won (sekitar 3,5 juta rupiah).
Sejak Februari tahun lalu, Seo Soo Kyung mulai mengajar para mahasiswa jurusan Industri Kultural di Kampus Chungkang. Tujuannya untuk membuka jalan bagi lingkungan kerja yang lebih bagi bagi stylist muda.
Masih ada yang berani untuk menawarkan diri jadi stylist idol kalian setelah membaca pernyataanya?
-------------
Via koreanID
Source: kpopherald, koreaiyaa
Bugatti
K-POP dan K-Drama Indonesia